Langsung ke konten utama

UPAYA PENCEGAHAN INFLUENZA

Flu, atau influenza, adalah infeksi virus pada pernafasan. Influenza datang secara tiba-tiba, berlangsung selama 7 sampai 10 hari, dan biasanya hilang begitu saja. Kebanyakan orang sembuh sepenuhnya.   
Hasil gambar untuk upaya pencegahan influenza

Namun, bagi orang tua, balita, dan orang dengan imunitas yang lemah, flu bisa memicu kondisi yang lebih parah dan bahkan mengakibatkan kematian akibat komplikasi. Tipe lain dari flu adalah flu babi (HIN1), flu burung (H5N1, H7N9), dan lain-lain.
Setiap tahun terdapat 10% hingga 15% kasus flu, memengaruhi 250.000 – 500.000 orang. Jenis baru dari influenza A/H1N1 menyebabkan wabah pada Juni 2009. Kebanyakan orang terjangkit pada musim gugur dan musim dingin.
Penyebab Penyakit Influenza
Flu disebabkan oleh virus yang diklasifikasikan sebagai jenis A, B atau C. Jenis A adalah jenis influenza yang paling umum.
Orang terkena virus penyebab pilek akibat menghirup udara yang sudah tercemar virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk atau bersin), atau dari menyentuh sesuatu yang sudah disentuh orang yang terinfeksi.
Flu bisa menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau jika Anda memakan daging hewan tersebut.
Ciri Penyakit Influenza
Berikut ini ciri seseorang mengalami penyakit influenza, yaitu:
  • Tubuh Mengigil
  • Berkeringat
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Otot pegal
  • Batuk kering
  • Hidung tersumbat
  • Merasa kelalahan dan lemah.
Cara Pencegahan Penyakit Influenza
Berikut cara pencegahan penyakit influenza yang mudah dan efektif, yaitu:
  1. Hindari merokok
Karena akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya menjadi lebih mudah terkena infeksi penyakit.
Merokok juga akan menghancurkan kemampuan silia dalam menyaring sumber penyebab penyakit termasuk virus dan bakteri. Selain itu rokok juga menyebabkan risiko penyakit lain seperti kanker, jantung, dan penyakit kronis lain.
  1. Hindari berbagi perlengkapan makan dengan orang lain
Terutama dengan penderita flu karena sangat memudahkan penularan virus tersebut. Selain itu, gunakan perlengkapan makan yang benar-benar sudah bersih.
  1. Hindari stres
Perasaan tertekan yang berlebihan karena dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi lebih lemah. Hal ini juga bisa menyebabkan penyakit lain yang sering menyerang akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.
  1. Istirahat dengan baik
Akan membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah penyakit yang mudah menular. Istirahat dengan baik dan tidur cukup juga dapat membantu tubuh agar lebih produktif dan merasa nyaman saat melakukan berbagai kegiatan.
  1. Hindari berbagi perlengkapan mandi dengan orang lain
Karena menjadi perantara penularan flu yang sangat cepat. Hal ini harus dihindari bukan hanya untuk mencegah penyakit flu, melainkan juga penyakit lain seperti penyakit kulit.
  1. Gunakan masker
Untuk melindungi saluran pernafasan atas saat beraktivitas di luar rumah. Masker dapat memperkecil kemungkinan virus menyebar lewat udara. Namun kebersihan masker harus tetap diperhatikan dengan cara seringmengganti masker secara berkala.
  1. Biasakan mencuci tangan
Terutama setelah menggunakan fasilitas umum. Mencuci tangan akan mengurangi bakteri atau virus yang berada di tangan dan bisa masuk ke saluran mukosa.
Hindari kebiasaan sering memegang wajah atau memasukkan jari ke hidung – karena terlalu sering memegang wajah atau hidung akan mempermudah penularan virus penyebab flu mudah masuk ke saluran hidung atau saluran pernafasan atas.
  1. Berolahraga secara teratur
Melatih kardiovaskuler secara teratur – berjalan, bersepeda, aerobik – meningkatkan sistem imun anda. Olahraga tidak dapat mencegah infeksi, tetapi jika anda terkena flu, anda akan lebih sedikit kemungkinannya terkena dampak yang parah dan sembuh lebih cepat daripada orang yang tidak fit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK ROKET AIR

LAPORAN PROJEK ROKET AIR Kelompok 4 : Alifa Rahmah Amalia (01) Dwi Meilisa Rahmawati(08) Ellya Fasha Damayanti(10) Mahendra Duta Purnomo(15) Muhammad Iqbal Haqiqi(17) Rachma Lairika Aprilia(20) PROSES PEMBUATAN A. Alat dan Bahan Kardus 2 buah botol bekas sprite 1 liter Plastisin Lakban Cutter Gunting Penggaris Pensil Ember Air Peluncur Takaran air Pompa Nozer B. Cara Pembuatan Potong salah satu botol setengah bagian. Masukkan plastisin di bagian dalam atas botol yang dipotong kemudian satukan botol dengan lakban. Gambar sayap di atas kardus kemudian potong dan tempelkan di botol dengan lakban, pastikan sayap terpasang dengan kuat. Pasang nozer di mulut botol bagian bawah roket. Roket air siap diluncurkan. C. Peluncuran Siapkan peluncur, air, takaran air dan pompa. Buka nozer kemudian masukkan air 1/3 dari volume botol kemudian tutup dengan nozer. Pasang roket air ke peluncur, pastikan nozer terpasang dengan kuat. Pompa dengan tekanan yang diinginka...

SONIFIKASI

Sonikasi Sonikasi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kHz.  Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. P roses sonikasi ini mengubah sinyal listrik menjadi getaran fisik yang dapat diarahkan untuk suatu bahan dengan menggunakan alat yang bernama sonikator. Sonikasi ini biasanya dilakukan untuk memecah senyawa atau sel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Getaran ini memiliki efek yang sangat kuat pada larutan, menyebabkan pecahnya molekul dan putusnya sel.  Bagian utama dari perangkat sonikasi adalah generator listrik ultrasonik. Perangkat ini membuat sinyal (biasanya sekitar 20 kHz) yang berkekuatan ke transduser. Transduser ini mengubah sinyal listrik dengan menggunakan kristal piezoelektrik, atau kristal yang merespon langsung ke listrik dengan menciptakan getaran mekanis dan kem...

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (GINJAL)

Sistem Ekskresi Pada Ginjal Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa  yang tidak digunakan dan bersifat racun dari dalam tubuh. Zat sisa ini didapatkan dari hasil metabolisme tubuh. Setiap hari manusia mengonsumsi makanan makanan yang akan dicerna melalui  sistem pencernaan pada manusia . Zat makanan kemudian diedarkan oleh  alat peredaran darah ke seluruh tubuh. Namun zat yang dikonsumsi bukan hanya zat nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Zat seperti alkohol dan obat-obatan yang bersifat racun juga ikut diedarkan darah. Disinilah organ sistem ekskresi berperan penting dalam pembuangan zat racun dari tubuh. Apabila terjadi  kelainan pada sistem ekskresi  manusia, maka tubuh tidak bisa mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh secara optimal. Organ yang termasuk dalam  sistem ekskresi pada manusia  adalah hati, paru paru , ginjal, dan kulit. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi pada gin...