Langsung ke konten utama

GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA DAN PENCEGAHANNYA (KANKER GINJAL)

Kanker ginjal adalah penyakit dimana terdapat sel-sel kanker pada ginjal. Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di atas pinggang pada kedua sisi tulang belakang. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan menghasilkan urin yang mana merupakan hasil proses pembersihan tubuh dari limbah, racun, dan air yang berlebih.

Ginjal normal dan ginjal dengan kanker
Gambar: Staffordshire Urology Clinic

Kanker akan terjadi apabila sel-sel di dalam tubuh (dalam hal ini sel-sel ginjal) membelah atau memperbanyak diri dengan tidak terkontrol. Normalnya, sel-sel akan membelah diri dengan teratur. Jika sel-sel tersebut memperbanyak diri dengan tidak teratur dan sel-sel baru tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh, maka terbentuklah massa atau jaringan yang disebut dengan tumor.

Kanker adalah sebutan untuk tumor ganas, yang menyerang jaringan terdekat dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sedangkan tumor jinak tidak menyerang atau menyebar.

Ada dua jenis utama kanker ginjal: Tumor Wilms', yang utamanya terjadi pada anak-anak, dan Karsinoma Sel Ginjal pada orang dewasa. Sel-sel yang melapisi ureter dapat berkembang menjadi kanker sel transisional, dan jaringan ikat ginjal juga dapat berkembang menjadi sarkoma, meskipun cukup jarang terjadi.

Penyebab

Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti.

Faktor risiko

Faktor risiko adalah sesuatu yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena suatu penyakit atau kondisi kesehatan. Faktor risiko untuk kanker ginjal antara lain:
  • Merokok
  • Genetik (keturunan)
  • Berusia 50 tahun atau lebih
  • Laki-laki
  • Terpapar bahan kimia (seperti asbes dan anilin)
  • Terpapar beberapa jenis racun, seperti astrolachia
  • Balkan nephritis
  • Batu ginjal kronis
  • Penyalahgunaan phenacetin
  • Sklerosis tuberosa - suatu kondisi herediter (keturunan) yang menyebabkan tumor tumbuh di berbagai organ, termasuk angiomyolipomas ginjal
  • Perawatan dialisis - menggunakan peralatan medis untuk menyaring limbah dari darah (biasanya karena ginjal tidak berfungsi lagi)
  • Sindrom Von Hippel Lindau - sindrom yang memiliki hubungan dengan beberapa jenis kanker.

Gejala

Gejala kanker ginjal antara lain:
  • Terdapat darah pada urin
  • Nyeri pada punggung bawah tanpa sebab
  • Napas pendek/sesak napas atau batuk
  • Benjolan pada perut
  • Tekanan darah tinggi
  • Kehilangan berat badan yang signifikan
  • Demam
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki atau perut. 

Diagnosa

Untuk menegakkan diagnosa kanker ginjal, ada beberapa pemeriksaan atau tes, antara lain:
  • Pemeriksaan darah dan urin - tes untuk mengetahui fungsi ginjal atau untuk menemukan substansi atau zat yang menunjukkan keberadaan kanker ginjal.
  • Scan tulang - tes ini menggunakan bahan radioaktif khusus. Kanker ginjal seringkali menyebar ke tulang dan tes ini sering dilakukan untuk memastikan tulang tidak terkena kanker.
  • X-ray dada dan perut - biasa kita sebut dengan rontgen.
  • Intravenous pyelogram - x-ray dari ginjal dan ureter setelah tindakan penginjeksian pewarna kontras ke dalam darah.
  • Renal angiography - jenis x-ray dari arteri yang mungkin mengarah ke tumor ginjal.
  • CT scan - jenis x-ray yang menggunakan komputer untuk memperoleh gambar ginjal dan area sekitarnya.
  • MRI Scan - tes yang menggunakan gelombang magnetik untuk memperoleh gambar bagian dalam ginjal dan area sekitarnya.
  • Renal USG - tes yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa keadaan ginjal.
  • Laparoskopi - selang kecil dan bercahaya dimasukkan melalui sayatan kecil di perut untuk melihat keadaan ginjal.
  • Sitoskopi - pemeriksaan kandung kemih, ureter, dan ginjal dengan selang tipis yang dimasukkan melalui uretra (dari alat kelamin).
  • Biopsi - penghapusan atau pengambilan sampel jaringan ginjal untuk menguji sel-sel kanker.

Pengobatan

Setelah kanker ginjal ditemukan, staging tes dilakukan untuk mengetahui apakah kanker itu sudah menyebar dan jika memang iya, sudah sejauh mana. Pengobatan kanker ginjal akan tergantung dari stadiumnya.

Tindakan pembedahan atau operasi merupakan komponen penting dalam setiap pendekatan kuratif untuk kanker ginjal. Ada beberapa informasi yang menyebutkan bahwa imunoterapi (interleukin atau interferon) kemungkinan bermanfaat bagi penderita kanker ginjal. Radiasi juga dapat dilakukan untuk mengobati kanker ginjal yang telah menyebar ke paru-paru, tulang, otak, tapi ini tidak dianggap kuratif (menyembuhkan).

Pembedahan

Pembedahan akan melibatkan pengangkatan tumor atau kanker, jaringan di sekitarnya dan mungkin kelenjar getah bening di dekatnya. Pembedahan untuk mengobati kanker ginjal antara lain:
  • Radical nephrectomy - pengangkatan seluruh ginjal, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak dan kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Partial nephrectomy - hanya mengangkat bagian ginjal yang terkena kanker saja, biasanya hanya untuk tumor kecil dan belum menyebar secara lokal.
  • Removal of metastases - pengangkatan jaringan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain, terutama apabila sudah menimbulkan gejala.

Radioterapi (terapi radiasi)

Radioterapi memanfaatkan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker atau tumor. Terapi radiasi yang mungkin dilakukan adalah:
  • Terapi radiasi eksternal - diarahkan pada tumor namun sumber radioaktif dari luar tubuh.
  • Terapi radiasi internal - radioaktif ditempatkan di dalam tubuh di dekat sel-sel kanker.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapidapat diberikan dalam berbagai jenis, seperti pil, injeksi, atau melalui kateter. Obat kemoterapi akan masuk ke aliran darah dan berjalan ke seluruh tubuh untuk membunuh sebagian besar sel-sel kanker, tapi dampak buruknya juga akan membunuh sebagian sel-sel normal.

Imunoterapi

Prosedur ini menggunakan obat-obat seperti interleukin-2 dan interferon alpha untuk membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja lebih baik dalam melawan atau membunuh sel-sel kanker.

Terapi target

Terapi target diantaranya menggunakan obat yang disebut tyrosine kinase inhibitors. Contohnya sunitinib dan sorafenib. Obat-obat ini telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker ginjal. Sedangkan obat kelas lainnya disebut sebagai mammalian target of rapamycin (mTOR) inhibitors juga dapat membantu penderita kanker ginjal hidup lebih lama. Temsirolimus adalah contoh obat dari jenis ini.

Obat-obatan

Obat-obatan yang mungkin akan diresepkan pada orang dewasa dengan kanker ginjal yaitu:
  • Everolimus
  • Pazopanib.

Pencegahan

Sebagaimana penyebab kanker ginjal masih belum diketahui, langkah-langkah untuk mencegah kanker ginjal juga masih tidak jelas. Namun sesuai dengan faktor risikonya, yang sebaiknya Anda lakukan adalah:
  • Menghindari penggunaan produk tembakau
  • Menghindari paparan bahan-bahan kimia dan racun berbahaya.

Segera kunjungi dokter apabila Anda merasa ada gejala-gejala di atas, karena deteksi dini adalah kunci untuk kesuksesan penyembuhan.

SUMBER:https://www.medkes.com/2014/05/gejala-penyebab-dan-pengobatan-kanker-ginjal.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SONIFIKASI

Sonikasi Sonikasi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kHz.  Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. P roses sonikasi ini mengubah sinyal listrik menjadi getaran fisik yang dapat diarahkan untuk suatu bahan dengan menggunakan alat yang bernama sonikator. Sonikasi ini biasanya dilakukan untuk memecah senyawa atau sel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Getaran ini memiliki efek yang sangat kuat pada larutan, menyebabkan pecahnya molekul dan putusnya sel.  Bagian utama dari perangkat sonikasi adalah generator listrik ultrasonik. Perangkat ini membuat sinyal (biasanya sekitar 20 kHz) yang berkekuatan ke transduser. Transduser ini mengubah sinyal listrik dengan menggunakan kristal piezoelektrik, atau kristal yang merespon langsung ke listrik dengan menciptakan getaran mekanis dan kemudian dik

INDRA PENGLIHATAN SERANGGA

Proses Penglihatan Pada Mata Serangga Masing-masing mata serangga tersebut disebut omatidium (jamak:omatidia). Masing-masing omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. (1) Lensa, permukaan depan lensamerupakan satu faset mata majemuk. (2) Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. (3) Sel-selpenglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. (4) Sel-sel yang mengandung pigmen,yang memisahkan omatidia dari omatidia di sekelilingnya. berikut gambar ommatidium Setiap omatidium akan menyumbangkan informasi penglihatan dari satu daerah objek yang dilihat serangga, dari arah yang berbeda-beda. Bagian omatidia yang lain akan memberikan sumbangan informasi penglihatan pada daerah lainnya. Gabungan dari gambar-gambar yang dihasilkan dari setiap omatidium merupakan bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan serangga. Sebagai contoh, mata lalat rumah terdiri atas 6000 bentuk mata yang ditat

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Cahaya adalah salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Cahaya memiliki sifat-­sifat yaitu dapat dipantulkan, dapat merambat lurus, dapat mengalami pembiasan/ dibelokkan, dapat menembus benda bening serta dapat diuraikan/ mengalami dispersi.   Penjelasan sifat sifat cahaya. Dalam kehidupan sehari-hari penerapan sifat sifat cahaya ini dapat dibuktikan. Contohnya bahwa cahaya itu dapat merambat lurus, nah sifat ini dimanfaat oleh manusia pada pembuatan lampu senter, lampu kendaraan bermotor dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat sifat cahaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari maka simaklah penjelasan di bawah ini.   1. Cahaya Merambat Lurus   Bukti bahwa cahaya dapat merambat l