Langsung ke konten utama

GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA DAN PENCEGAHANNYA (HEMATURIA)

Hematuria adalah keluarnya darah bersama urin sehingga urin berwarna merah. Meskipun hematuria ini tidak menunjukan sebuah penyakit yang mematikan, pada sebagian orang melihat darah keluar bersama urin ketika buang air kecil adalah suatu hal yang mencemaskan. Tapi, darah tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Ada hematuria yang mengandung darah yang hanya dapat dilihat melalui alat alat laboratorium, hematuria ini disebut hematuria mikroskopik.
Hematuria bukanlah sebuah penyakit namun sebuah gejala yang menunjukan ada sebuah atau lebih dari satu penyakit yang ada didalam tubuh penderita hematuria. Oleh sebab itu tidak ada penanganan khusus untuk hematuria selain mengobati gejala gejala yag menyebabkan hematuria. ( Baca juga :  kebiasaan penyebab gagal ginjal)

Penyebab Hematuria

Karena hematuria bukanlah sebuah penyakit, maka penyebab hematuria adalah penyakit penyakit. Penyakit penyakit penyebab hematuria diantaranya
  1. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah penyakit dimana ginjal terinfeksi oleh bakteri ataupun virus yang mengenai ginjal. Bakteri yang menyerang ginja juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan penyakit lain sehingga menjadi penyakit kompilasi ( Baca juga : kelainan ginjal )
  1. Infeksi saluran kemih
Infeksi yang terjadi disaluran kemih juga terjadi karena virus dan bakteri yang menyerang kandung kemih. ( Baca juga : ginjal polikistik )
  1. Batu ginjal
Batu ginjal merupakan sebuah gumpalan zat zat mineral yang berbahaya. Batu ginjal dapat merusak kerja ginjal dan menyebabkan rasa sakit. ( Baca juga : ciri ciri penyakit batu ginjal cara mengobati batu ginjal )
  1. Kanker ginjal
Hematuria merupakan salah satu gejala yang menandakan adanya sel kanker pada ginjal maupun saluran lainnya. ( Baca juga : tanda awal gagal ginjal )
  1. Pembesaran prostat
Pembesaran prostat terjadi pada laki laki usia 50 tahunan. Pembesaran prostat dapat menekan uretra dan menghambat aliran urin. ( Baca juga :  macam macam penyakit ginjal )
  1. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis sendiri bukanlah sebuah penyakit,seperti hematuria glomerulonephritis menunjukan adanya sebuah penyakit yang ada didalam tubuh. ( Baca juga :  penyebab radang ginjal)
  1. Obat obatan
Mengonsumsi obat obatan dalam kurun waktu yang lama akan menyebabkan berbagai penyakit terutama ada kandungan obat yang menyebabkan penyakit lain. Kandungan obat seperti pensisilin,aspirin dan obat anti kanker akan menyebabkan hematuria. ( Baca juga : ciri ciri ginjal bocor )
Sponsors Link

Gejala hematuria

Pada hematuria gejala gejala yang terjadi menunjukan penyakit apa yang menyebabkan terjadinya hematuria. Berikut ini beberapa gejala yang terjadi ketika mengalami hematuria.
  1. Sering buang air kecil
Bagi penderita penyakit infeksi saluran kemih akan merasakan sering buah air kecil. Gejala in pula yang terjadi pada hematuria ketika darah dibuang bersama urin. ( Baca juga : ciri ciri ginjal bermasalah )
  1. Nyeri pada panggul
Pada penderita infeksi ginjal pasti akan merasakan sakit di daerah tempat beradanya ginjal yaitu dibagian atas belakang kanandan kiri tubuh manusia. Rasa sakit pada panggul menunjukan adanya sesuatu yang salah pada ginjal. ( Baca juga : penyebab ginjal bocor )
  1. Urine yang berbau
Urine normalnya tidak mempunyai bau yang tajam terlebih ketika kita sudah membilasnya. Tetapi pada sebagian orang yang memiliki kelainan pada ginjal dan kandung kemih maka urin yang dikeluarkan tidak normal dan memiliki bau yang menusuk. ( Baca juga : ciri ciri ginjal sehat )
  1. Sakit ketika buang air kecil
Gejala ini sering dirasakan oleh penderita batu ginjal. Batu ginjal terdapat disaluran ginjal yang menyebabkan urin susah keluar karena terhambat oleh adanya batu ginjal. Semakin besar ukuran batu ginjal maka semakin sakit ketika buang air kecil. ( Baca juga : penyebab ginjal bengkak )

Diagnosa hematuria

ads
Ada beberapa langkah dan cara untuk mengetahui apa penyebab hematuria. Diagnosa diagnosa tersebut ialah.
  1. Tes urin : Tes urin adalah langkah yang cukup tepat dan mudah untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada saluran kandung kemih maupun ginjal. ( Baca juga : penyebab ginjal mengecil )
  1. CT Scan : Dengan melakukan tes CT scan maka akan ditemukan penyebab hematuria.
  1. Pemeriksaan fisik : Dokter akan secara khusus melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien untuk mengetahui secara kasat mata apakah ada gangguan dalam tubuh pasien. ( Baca juga : makanan penyebab sakit ginjal )
  2. Cyctoscopy : Alat ini merupakan alat khusus untuk melihat secara mikro kondisi kandung kemih dan uretra dan mengetahui kondisinya dengan baik.

Pencegahan hematuria

Hematuria sendiri tidak bisa dicegah. Namun, penyebab penyebab terjadinya hematuria bisa dicegah. Berikut ini hal hal yang bisa mencegah datangnya hematuria.
  1. Minum air putih
Air putih sangat bagus untuk tubuh manusia. Idelanya manusia minum hingga 8 liter perhari. Kurang mengonsumsi air putih sangat berdampak buruk bagi ginjal dan dapat menyebabkan penyakit ginjal yang menyebabkan hematuria.
  1. Berhenti merokok
Merokok sangat tidak baik efeknya baik untuk yang merokok ataupun orang orang yang ada disekitarnya. Zat zat kimia yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh akan membuat beberapa infeksi pada organ manusia termasuk saluran kemih.
  1. Menjaga berat badan dalam kondisi yang ideal
Menjaga berat badan berarti pula mencegah diri dari berbagai penyakit.
  1. Banyak mengonsumsi garam
Bagi penderita batu ginjal mengonsumsi garam merupakan suatu hal yang baik yang akan mengurai sedikit batu ginjal yang terdapat pada ginjal.
  1. Menjaga kebersihan area kewanitaan
Bagi wanita sangat penting untuk menjaga kebersihan wanita karena akan banyak kemungkinan penyakit yang terjadi padanya.
  1. Tidak menunda untuk buang air kecil
Menunda nunda untuk membuang air kecil selain akan menyebabkan rasa sakit jug akan menimbulkan penyakit penyakit lain yang menyerang ginjal.
Sponsors Link

Pengobatan hematuria

Tidak ada pengobatan atau penanganan yang spesifiki untuk mengobati hematuria. Hanya saja ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah penyakit penyakit yang menyebabkan terjadinya hematuria.
  1. Proses penghancuran batu ginjal : Hematuria yang disebabkan oleh batu ginjal dapat ditangani yaitu dengan menghancurkan batu ginjal melalui terapi terapi.
  1. Mengonsumsi antibiotic : Bagi penderita infeksi pada saluran kemih pemberian antibiotik untuk membersihan saluran kemih.
  2. Obat untuk mengecilkan pembesaran prostat : Bagi penderita pembengkakan prostat maka ada cara untuk memperlambat pembengkakan prostat.
Hematuria bukanlah penyakit namun sebuah pertanda adanya penyakit lain. Hematuria dapat terjadi pada usia berapapun pada anak anak remaja hingga dewasa. Ada beberapa faktor yang akan membuat risiko terkena hematuria semakin tinggi. Faktor faktor tersebut ialah
  1. Usia : Meskpin hematuria dapat menyerang siapapun, tapi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun maka akan memliki resiko yang lebih besar karena resiko orang ini terkena penyakit lain juga cukup besar.
  1. Jenis kelamin : Perempuan akan lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih.
  1. Keturunan : Beberapa penyakit ginjal dapat diturunkan dan keturunan mereka memiliki risiko yang tinggi untuk mewarisi penyakit tersebut.
  1. Latihan berat : Untuk para atlet yang melakukan kegiatan fisik yang patah akan sangat berisiko untuk terjadi pendarahan kemih.
Hematuria  dapat terjadi pada usia berapapun. Hematuria merupakan sebuah gejala adanya penyakit berbahaya lainnya didalam tubuh. Menjaga kesehatan ginjal akan mengurangi kesempatan terjadinya hematuria. Oleh sebab itu jaga makanan dan berat badan serta olahraga yang cukup namun tidak berlebih akan menyebabkan tubuh lebih sehat dan terjauh dari berbagai penyakit.

SUMBER:https://ahliginjal.com/hematuria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK ROKET AIR

LAPORAN PROJEK ROKET AIR Kelompok 4 : Alifa Rahmah Amalia (01) Dwi Meilisa Rahmawati(08) Ellya Fasha Damayanti(10) Mahendra Duta Purnomo(15) Muhammad Iqbal Haqiqi(17) Rachma Lairika Aprilia(20) PROSES PEMBUATAN A. Alat dan Bahan Kardus 2 buah botol bekas sprite 1 liter Plastisin Lakban Cutter Gunting Penggaris Pensil Ember Air Peluncur Takaran air Pompa Nozer B. Cara Pembuatan Potong salah satu botol setengah bagian. Masukkan plastisin di bagian dalam atas botol yang dipotong kemudian satukan botol dengan lakban. Gambar sayap di atas kardus kemudian potong dan tempelkan di botol dengan lakban, pastikan sayap terpasang dengan kuat. Pasang nozer di mulut botol bagian bawah roket. Roket air siap diluncurkan. C. Peluncuran Siapkan peluncur, air, takaran air dan pompa. Buka nozer kemudian masukkan air 1/3 dari volume botol kemudian tutup dengan nozer. Pasang roket air ke peluncur, pastikan nozer terpasang dengan kuat. Pompa dengan tekanan yang diinginka...

SONIFIKASI

Sonikasi Sonikasi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kHz.  Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. P roses sonikasi ini mengubah sinyal listrik menjadi getaran fisik yang dapat diarahkan untuk suatu bahan dengan menggunakan alat yang bernama sonikator. Sonikasi ini biasanya dilakukan untuk memecah senyawa atau sel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Getaran ini memiliki efek yang sangat kuat pada larutan, menyebabkan pecahnya molekul dan putusnya sel.  Bagian utama dari perangkat sonikasi adalah generator listrik ultrasonik. Perangkat ini membuat sinyal (biasanya sekitar 20 kHz) yang berkekuatan ke transduser. Transduser ini mengubah sinyal listrik dengan menggunakan kristal piezoelektrik, atau kristal yang merespon langsung ke listrik dengan menciptakan getaran mekanis dan kem...

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (GINJAL)

Sistem Ekskresi Pada Ginjal Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa  yang tidak digunakan dan bersifat racun dari dalam tubuh. Zat sisa ini didapatkan dari hasil metabolisme tubuh. Setiap hari manusia mengonsumsi makanan makanan yang akan dicerna melalui  sistem pencernaan pada manusia . Zat makanan kemudian diedarkan oleh  alat peredaran darah ke seluruh tubuh. Namun zat yang dikonsumsi bukan hanya zat nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Zat seperti alkohol dan obat-obatan yang bersifat racun juga ikut diedarkan darah. Disinilah organ sistem ekskresi berperan penting dalam pembuangan zat racun dari tubuh. Apabila terjadi  kelainan pada sistem ekskresi  manusia, maka tubuh tidak bisa mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh secara optimal. Organ yang termasuk dalam  sistem ekskresi pada manusia  adalah hati, paru paru , ginjal, dan kulit. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi pada gin...