Langsung ke konten utama

TELESKOP

Teleskop
Dengan menggunakan sebuah teleskop, kamu akan dapat melihat kawah dan ciri-ciri lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.
a. Teleskop Bias
g

Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang
lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler.
k
Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata. Karena bayangan yang terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat juga menjadi lebih detail.
b. Teleskop Pantul
tl
Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Cahaya yang dipantulkan objek yang jauh memasuki salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi memperbesar gambar.

https://www.youtube.com/watch?v=2nZHHfARuiE
https://irmavina28blog.wordpress.com/2015/06/06/alat-optik-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://aviskariska.blogspot.com/2018/05/teleskop.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK ROKET AIR

LAPORAN PROJEK ROKET AIR Kelompok 4 : Alifa Rahmah Amalia (01) Dwi Meilisa Rahmawati(08) Ellya Fasha Damayanti(10) Mahendra Duta Purnomo(15) Muhammad Iqbal Haqiqi(17) Rachma Lairika Aprilia(20) PROSES PEMBUATAN A. Alat dan Bahan Kardus 2 buah botol bekas sprite 1 liter Plastisin Lakban Cutter Gunting Penggaris Pensil Ember Air Peluncur Takaran air Pompa Nozer B. Cara Pembuatan Potong salah satu botol setengah bagian. Masukkan plastisin di bagian dalam atas botol yang dipotong kemudian satukan botol dengan lakban. Gambar sayap di atas kardus kemudian potong dan tempelkan di botol dengan lakban, pastikan sayap terpasang dengan kuat. Pasang nozer di mulut botol bagian bawah roket. Roket air siap diluncurkan. C. Peluncuran Siapkan peluncur, air, takaran air dan pompa. Buka nozer kemudian masukkan air 1/3 dari volume botol kemudian tutup dengan nozer. Pasang roket air ke peluncur, pastikan nozer terpasang dengan kuat. Pompa dengan tekanan yang diinginka...

SONIFIKASI

Sonikasi Sonikasi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kHz.  Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. P roses sonikasi ini mengubah sinyal listrik menjadi getaran fisik yang dapat diarahkan untuk suatu bahan dengan menggunakan alat yang bernama sonikator. Sonikasi ini biasanya dilakukan untuk memecah senyawa atau sel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Getaran ini memiliki efek yang sangat kuat pada larutan, menyebabkan pecahnya molekul dan putusnya sel.  Bagian utama dari perangkat sonikasi adalah generator listrik ultrasonik. Perangkat ini membuat sinyal (biasanya sekitar 20 kHz) yang berkekuatan ke transduser. Transduser ini mengubah sinyal listrik dengan menggunakan kristal piezoelektrik, atau kristal yang merespon langsung ke listrik dengan menciptakan getaran mekanis dan kem...

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (GINJAL)

Sistem Ekskresi Pada Ginjal Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa  yang tidak digunakan dan bersifat racun dari dalam tubuh. Zat sisa ini didapatkan dari hasil metabolisme tubuh. Setiap hari manusia mengonsumsi makanan makanan yang akan dicerna melalui  sistem pencernaan pada manusia . Zat makanan kemudian diedarkan oleh  alat peredaran darah ke seluruh tubuh. Namun zat yang dikonsumsi bukan hanya zat nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Zat seperti alkohol dan obat-obatan yang bersifat racun juga ikut diedarkan darah. Disinilah organ sistem ekskresi berperan penting dalam pembuangan zat racun dari tubuh. Apabila terjadi  kelainan pada sistem ekskresi  manusia, maka tubuh tidak bisa mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh secara optimal. Organ yang termasuk dalam  sistem ekskresi pada manusia  adalah hati, paru paru , ginjal, dan kulit. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi pada gin...